KOMPAS.TV - Mantan Kepala Sekolah Dasar di Tasikmalaya, Jawa Barat diduga membawa kabur uang tabungan para siswa senilai hampir Rp800 juta. <br /> <br />Setelah lama dicari akhirnya pelaku berhasil ditemui dan beritikad baik untuk mengembalikan uang itu. <br /> <br />Sempat dicari lantaran diduga membawa kabur uang tabungan para siswa di dua sekolah di Tasikmalaya, Jawa Barat Ijang Suhandi akhirnya berhasil ditemui. <br /> <br />Ijang diduga membawa uang senilai hampir Rp800 juta saat ia memimpin di dua sekolah sebelum ia pensiun pada April lalu. <br /> <br />Tabungan para siswa ini biasa ditarik setiap hari dan akan disetorkan ke kepala sekolah pada hari Sabtu (22/07). Jumlahnya berkisar Rp3 hingga 14 juta. <br /> <br />Uang tabungan itu akan diserahkan kembali kepada para siswa pada saat kenaikan kelas. Namun tiba-tiba saat mantan kepsek itu pensiun uang tabungan pun turut raib. <br /> <br />Diarawaty bendahara SD Pakemitan 3, Ijang yang ditemui oleh awak media mengaku akan segera mengembalikan uang itu kepada para siswa. <br /> <br />Sebelum Ijang menjabat sebagai PLT Kepsek di SD Pakemitan 3 ia sempat menjadi kepala sekolah di SD Pakemitan 1. <br /> <br />Di dua sekolah itu diduga Ijang membawa kabur uang tabungan hingga sempat dicari oleh orangtua siswa dan para guru. <br /> <br />Baca Juga Waspada Penipuan Bermodus Undangan Pernikahan di Whatsapp, Saldo Tabungan Takkan Diganti Bank di https://www.kompas.tv/ekonomi/423587/waspada-penipuan-bermodus-undangan-pernikahan-di-whatsapp-saldo-tabungan-takkan-diganti-bank <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428641/eks-kepala-sekolah-sd-di-tasikmalaya-bawa-kabur-tabungan-siswa-rp800-juta
