TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Para orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri Pakemitan 1 dan 3 Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya berunjuk rasa ke Kantor Desa Pakemitan, Tasikmalaya. <br /> <br />Aksi protes orang tua murid ini adalah buntut dari ulah Mantan Plt Kepala SD Negeri 1 dan 3 Pakemitan yang membawa kabur uang tabungan siswa yang disetor setiap minggu. <br /> <br />Tak tanggungtanggung total nilai tabungan siswa yang dibawa kabur, mantan Plt Kepala Sekolah, Ijang Suhandi mencapai Rp800 juta. <br /> <br />Dengan membawa kertas bertuliskan selamatkan uang tabungan anak-anak, para orangtua murid meminta tabungan para siswa dicairkan. <br /> <br />Jumlah uang yang disetorkan kepada kepala sekolah bervariasi, mulai dari Rp3 juta sampai Rp14 juta. <br /> <br />Tabungan yang disimpan Mantan Kepala Sekolah hampir tiga tahun berjalan lancar. <br /> <br />Baca Juga Bawa Kabur Tabungan Siswa Rp800 Juta, Mantan Kepsek SDN Pakemitan Janji Kembalikan Uang! di https://www.kompas.tv/video/428664/bawa-kabur-tabungan-siswa-rp800-juta-mantan-kepsek-sdn-pakemitan-janji-kembalikan-uang <br /> <br />Namun, pada juni 2023, uang tabungan milik SD Pakemitan 3 senilai Rp450 juta raib dibawa kabur mantan kepala sekolah. <br /> <br />Sang Mantan Plt Kepala Sekolah telah menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua dan mengaku siap bertanggung jawab mengembalikan uang tabungan siswa. <br /> <br />Kini para orangtua meminta pemerintah desa setempat ikut turun tangan menyelesaikan kasus ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428757/mantan-plt-kepsek-sdn-pakemitan-minta-maaf-dan-janji-akan-kembalikan-tabungan-siswa
