Surprise Me!

Benteng Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ada Tradisi Tamu Disuapi Para Gadis

2023-07-28 1 Dailymotion

Sulawesi Tenggara memang terkenal dengan panorama alamnya yang tak perlu diragukan lagi.<br /><br />Terlebih, jika singgah ke salah satu kampung di Sulawesi Tenggara yang membuat siapapun betah<br />berlama-lama tinggal di sana.<br /><br />Kampung yang terletak di Sulawesi Tenggara ini memiliki sebuah kisah unik yang tepat dijadikan<br />santapan para pecinta sejarah.<br /><br />Karena terkenal akan keindahan pemandangan alamnya, kampung ini sampai terpilih menjadi salah<br />satu bagian dari 50 Desa Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2022 lalu, yang<br />diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).<br /><br />Desa Limbo Wolio namanya, lokasinya berada di Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau,<br />Provinsi Sulawesi Tenggara.<br /><br />Pada tahun 2006 Benteng Wolio yang memiliki luas sekitar 23,3 hektare, mendapat penghargaan dari<br />Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book of World Record sebagai Benteng Terluas di<br />Dunia.<br /><br />Desa yang dikenal dengan pesona alamnya itu dikelilingi hamparan perbukitan hijau, laut yang jernih,<br />serta hamparan pasir putih nan lembut.<br /><br />Beberapa pantai indah yang ada di Desa Limbo Wolio, antara lain: Pantai Liabuku, Pantai Kamali,<br />Pantai Kapontori, dan Pantai Bungi.<br /><br />Pantai-pantai tersebut memiliki ciri khas tersendiri.<br /><br />Selain itu, desa tersebut juga terkenal akan wisata baharinya, seperti Pulau Labengki, Pulau Sombori,<br />dan Pulau Hoga, yang menyuguhkan keindahan bawah laut yang menakjubkan bagi para penyelam.<br /><br />Di Desa Limbo Wolio terdapat sebuah benteng peninggalan Kesultanan Buton yang diberi nama<br />Benteng Wolio.<br /><br />Benteng itu memiliki desain arsitektur cukup unik yang terbuat dari batu kapur.<br /><br />Kemenparekraf, konon, batuan kapur tersebut direkatkan dengan campuran putih telur, pasir, dan<br />kapur.<br /><br />Bangunan yang berbentuk lingkaran tersebut memiliki diameter 2.740 meter.<br /><br />Saking luasnya, Benteng Wolio sampai memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia<br />(Muri) dan Guiness Book Record pada bulan September 2006 sebagai benteng terluas di dunia<br />dengan luas sekitar 23,375 hektar.<br /><br />Benteng tersebut diperkirakan dibangun pada abad kelima belas di bawah pemerintahan La Sangaji,<br />Sultan Buton III.<br /><br />Benteng ini selesai dibangun pada tahun 1645.pada masa pemerintahan Sultan Buton VI, yakni La<br />Buke.<br /><br />Pembangunan Benteng Wolio dimaksudkan untuk perlindungan dan pertahanan pada masa<br />Kesultanan Buton.<br /><br />Di dalam benteng tersebut terdapat tiga komponen penting, di antaranya: badili (meriam), lawa<br />(pintu gerbang), dan baluara (bastion).<br /><br />Badili yang ada di Benteng Wolio adalah meriam yang terbuat dari besi tua dan berukuran dua<br />sampai tiga depa.<br /><br />Lawa dalam bahasa Wolio dapat diartikan sebagai pintu gerbang yang berfungsi sebagai penghubung<br />keraton dengan kampung-kampung yang ada di sekitar Benteng Wolio.<br /><br />Konon, Desa Limbo Wolio dulunya merupakan pusat Kerajaan dan Kesultanan Buton.<br /><br />Namun, Desa Limbo Wolio saat ini, secara administratif dinamakan Kelurahan Melai.<br /><br />...

Buy Now on CodeCanyon