Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (27/7), mengatakan pemerintah terus memperbaiki sistem untuk mencegah korupsi di Indonesia.<br /><br /> Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden saat menanggapi penetapan Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi, sebagai tersangka kasus suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan.(Afra Augesti/Pradanna Putra Tampi/Satrio Giri Marwanto/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)