SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejak awal Juli harga beras di pasar tradisional Kota Semarang relatif stabil, bahkan harga beras mengalami penurunan Rp 500 - Rp 1.000 per kilogram. Kini untuk harga beras Rp 12.000 - Rp 13.000 per kilogramnya. <br /> <br />Menurut Ninik, salah satu pedagang di Pasar Peterongan Kota Semarang, stabilnya harga beras juga dipengaruhi adanya beras yang dikeluarkan bulog dengan harga terjangkau yakni Rp 47.000 per lima kilogramnya. <br /> <br />"Kalau untuk harga beras sekarang, kenaikan tidak ada. Alhamdulillah tanggal 24, kita dari Pasar Peterongan menerima bulog operasi pasar. Jadi kita dapat kiriman, per-pedagang kita mendapatkan sepuluh kantong dengan harga Rp 43.000. Iya, otomatis mempengaruhi," ucap Ninik. <br /> <br />Sementara itu, untuk harga telur masih di angka Rp 31.000 per kilogram, harga ini turun Rp 1.000 dari sebelumnya yakni Rp 32.000 kilogram. <br /> <br />"Untuk sekarang turun sedikit, jadi Rp 31.000. Sebelumnya Rp 32.000, sudah turun tapi sedikit. Jadi ya saya turunkan juga sedikit," ucap Kusanah, pedagang sembako. <br /> <br />Para pedagang berharap harga beras dan telur bisa segera normal kembali, agar daya beli masyarakat kembali meningkat. <br /> <br /> <br /> <br />#berasbulog #sembako #kotasemarang <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/429501/beras-bulog-mempengaruhi-stabilnya-harga-beras-di-pasaran
