KOMPAS.TV - Meski sudah ada dua tersangka atas kasus tewasnya Bripda Ignasius Frisco, Kompolnas meminta Polri mengundang keluarga korban dalam gelar perkara kasus. <br /> <br />Pihak keluarga menilai, ada upaya untuk menutupi kasus ini. Karena keluarga sempat diberi kabar bahwa korban meninggal dunia karena sakit keras. <br /> <br />Dua anggota Densus 88 yang jadi tersangka kini ditahan di tempat khusus guna proses penyidikan. <br /> <br />Keduanya berperan sebagai pengguna dan pemilik senjata api. Mereka terancam pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup. <br /> <br />Ayah Bripda Ignasius Dwi Frisco Sirage berharap para pelaku yang menewaskan anaknya dihukum berat. <br /> <br />Pihak keluarga juga telah menyerahkan pengawalan kasus ini kepada tim kuasa hukum Hotman Paris yang sebelumnya telah menawarkan pendampingan hukum. <br /> <br />Desakan penyidikan kasus agar transparan juga datang dari Komisi Kepolisian Nasional. <br /> <br />Baca Juga Kasus Penembakan Bripda Ignatius: Korban Sempat Disebut Tewas karena Sakit di https://www.kompas.tv/video/429717/kasus-penembakan-bripda-ignatius-korban-sempat-disebut-tewas-karena-sakit <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430020/kompolnas-minta-polri-undang-keluarga-bripda-ignasius-saat-gelar-perkara
