KOMPAS.TV - Imbas menumpuknya sampah di sudut-sudut Kota Yogyakarta, kini pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya membuka secara terbatas tempat pembuangan akhir TPA Piyungan di Bantul. <br /> <br />Dibuka terbatas jumlah penampungan sampah dibatasi hanya 100 ton per hari. <br /> <br />Pembuangan sampah hanya diberikan khusus untuk Kota Yogyakarta saja. Untuk Kabupaten Sleman, pengelolaan sampah dilakukan secara mandiri di TPA Taman Martani Cangkringan. <br /> <br />Sementara itu, Kabupaten Bantul telah melakukan pengelolaan sampah terdesentralisasi di level kelurahan. <br /> <br />Akibat penutupan tempat pembuangan akhir Piyungan, puluhan plastik berisi sampah menumpuk di pinggir jalan. Salah satunya di kawasan alun-Alun Kidul, Kota Yogyakarta. <br /> <br />Penumpukan sampah ini dikeluhkan sejumlah pedagang. Padahal lokasi ini selalu dipadati wisatawan. Keberadaan sampah yang menimbulkan bau tak sedap ini pun diprotes warga. <br /> <br />Baca Juga Pernyataan Sri Sultan HB X Mengenai Tumpukan Sampah di Yogyakarta di https://www.kompas.tv/regional/429766/pernyataan-sri-sultan-hb-x-mengenai-tumpukan-sampah-di-yogyakarta <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430064/imbas-tumpukan-sampah-di-sudut-kota-pemprov-yogyakarta-buka-tpa-terbatas
