JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Bripda Ignasius Dwi Frisco Sirage korban tewas diduga tertembak senior mengaku kecewa dengan penjelasan polisi, soal dugaan kelalaian tersangka hingga menyebabkan kematian anaknya. <br /> <br />Ayah almarhum menyebut kematian anaknya Bripda Ignasius Dwi Frisco diduga tertembak karena dugaan transkasi jual beli senjata, di rusun asrama Polri bukan karena unsur kelalaian. <br /> <br />Keluarga pun mengaku kecewa dengan penjelasan polisi soal adanya dugaan kelalaian 2 tersangka. <br /> <br />Keluarga meminta kasus ini bisa diungkap terang benderang. <br /> <br />Dalam keterangan resmi jumat kemarin, polisi mengungkap kronologi kejadian. <br /> <br />Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap sebelum Bripda IDF tertembak, tersangka IMS sempat memperlihatkan senjata api yang dibawanya kepada dua saksi AN dan AY dalam keadaan mabuk. <br /> <br />Korban IDF pun masuk ke dalam kamar. <br /> <br />Tersangka IMS pun sempat memperlihatkan senpi rakitan tersebut, namun nahas korban justru tertembak. <br /> <br />Polisi pun menyita sejumlah barang bukti. <br /> <br />Di antaranya, rekaman CCTV di Rusun Asrama Polri Cikeas Kabupaten Bogor Jawa Barat, lokasi korban Bripda IDF diduga tewas tertembak seniornya. <br /> <br />Satu pucuk pistol rakitan non organik. <br /> <br />Satu selongsong dan proyektil peluru kaliber 45 acp. <br /> <br />Serta telepon genggam tersangka saksi dan korban. <br /> <br />Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan dua tersangka yakni, IMS yang sebagai pengguna senpi rakitan, dan IGD yang diduga sebagai pemilik senpi. <br /> <br />Keduanya pun terancam hukuman pidana dan kode etik. <br /> <br />Baca Juga Ayah Bripda Ignatius Minta 2 Tersangka Diperlihatkan ke Publik! di https://www.kompas.tv/video/430118/ayah-bripda-ignatius-minta-2-tersangka-diperlihatkan-ke-publik <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430279/kata-kriminolog-ui-soal-senjata-api-rakitan-di-kasus-kematian-bripda-ignatius
