JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menanggapi polemik penetapan status tersangka Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi, oleh KPK. <br /> <br />Presiden menyebut polemik penetapan kepala Basarnas sebagai tersangka, dalam kasus dugaan suap adalah masalah koordinasi. <br /> <br />Jokowi menyebut masalah tidak akan muncul, jika ada koordinasi yang baik antara KPK dan TNI. <br /> <br />Imbas kasus suap Basarnas, Presiden Joko Widodo berjanji akan mengevaluasi penempatan perwira TNI di lembaga sipil. <br /> <br />Jokowi menyebut langkah ini agar tidak ada lagi, praktik penyelewengan dan korupsi di lembaga strategis. <br /> <br />Saat ini, terdapat sekitar 3000 prajurit TNI aktif bertugas di 16 kementerian dan lembaga nonmiliter mulai dari tamtama hingga perwira tinggi. <br /> <br />Kasus dugaan suap di Basarnas menjadi polemik, setelah KPK menetapkan dua perwira TNI sebagai tersangka. <br /> <br />Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyadi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan proyek di Basarnas, senilai Rp88,3 miliar. <br /> <br />Pusat polisi militer, Puspom TNI mengajukan keberatan atas penatapan kabasarnas sebagai tersangka. <br /> <br />Menurut pihak Puspom, prajurit TNI aktif yang terlibat dalam tindak kejahatan harus diproses secara peradilan militer. <br /> <br />Ketua KPK Firli memastikan seluruh rangkaian kegiatan oleh KPK dalam kegiatan operasi tangkap tangan, penyelidikan, penyidikan hingga penetapan para pelaku sebagai tersangka telah sesuai prosedur hukum dan mekanisme yang berlaku. <br /> <br />Firli juga menyebut, KPK telah melibatkan pom tni sejak awal untuk mengikuti gelar perkara sampai dengan penetapan status perkara dan status hukum para pihak terkait. <br /> <br />Menyusul adanya keberatan dari Puspom TNI, KPK akhirnya menyerahkan kasus perwira TNI yang diduga terlibat suap Basarnas ke Puspom TNI. <br /> <br />Baca Juga 5 Tersangka Kasus Suap Kabasarnas Ditahan, Ketua KPK Firli Bahuri: Kita akan Tuntaskan! di https://www.kompas.tv/video/430657/5-tersangka-kasus-suap-kabasarnas-ditahan-ketua-kpk-firli-bahuri-kita-akan-tuntaskan <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430670/jokowi-akan-evaluasi-perwira-tni-yang-duduki-jabatan-sipil-usman-hamid-saatnya-evaluasi-uu-tni
