SITUBONDO, KOMPAS.TV - Sejumlah operasi tempur gabungan digelar dalam puncak Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha di Situbondo, Jawa Timur. <br /> <br />Puluhan Tank Amfibi Marinir yang turun dari kapal perang melakukan gelar Operasi Amfibi di Pantai Banongan sebelum dimulainya serbuan darat. <br /> <br />Setelah tumpuan pantai diamankan, pasukan lintas udara TNI AD diterjunkan dari pesawat angkut untuk menguasai medan. <br /> <br />Berikutnya dikerahkan Tank Kavaleri dan Satuan Artileri untuk menghancurkan markas musuh. <br /> <br />Latihan gabungan baik Operasi Amfibi, lintas udara, dukungan tempur, dan operasi udara gabungan digelar untuk menguji kemampuan gabungan ketiga angkatan. <br /> <br />Dalam latihan gabungan TNI Dharma Yudha 2023, 4 kapal perang TNI Angkatan Laut menembakkan 4 rudal berbeda jenis ke target bekas kapal perang KRI Slamet Riyadi yang sudah tidak dioperasikan. <br /> <br />Rudal-rudal yang ditembakkan keempat kapal perang yakni KRI Yos Sudarso, KRI RE Martadinata, KRI John Lie dan KRI Tombak tepat mengenai sasaran hingga menimbulkan kerusakan dan kebakaran. <br /> <br />Setelah ditembak rudal oleh 4 kapal perang TNI AL, kapal target kemudian dihantam dengan 2 bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur F-16 TNI AU. <br /> <br />Akibat bom, kapal pun meledak hebat dan langsung karam ke dalam lautan. <br /> <br />Selain target musuh di laut, latihan gabungan digelar untuk misi penghancuran target di darat. <br /> <br />Pesawat F-16 Heli Apache dan sejumlah tank membombardir posisi musuh yang sudah ditandai. <br /> <br />Panglima TNI menyebut latihan gabungan digelar untuk mengukur kesiapsiagaan pasukan daalam operasi tempur gabungan. <br /> <br />Latihan Gabungan TNI di Pusat Latihan Tempur Marinir Situbondo diikuti 7.000 personel dengan mengerahkan 35 kapal perang, 20 pesawat tempur, dan 15 heli dan puluhan tank darat maupun amfibi. <br /> <br />Baca Juga Sederet Fakta 4 Sekuriti Aniaya Pengunjung Ancol Dikira Copet hingga Tewas di https://www.kompas.tv/regional/431247/sederet-fakta-4-sekuriti-aniaya-pengunjung-ancol-dikira-copet-hingga-tewas <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/431249/latihan-gabungan-tni-dharma-yudha-rudal-rudal-tni-al-hantam-eks-kri-slamet-riyadi
