JAKARTA, KOMPAS.TV - Guruh Soekarnoputra menolak rencana eksekusi rumahnya oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan di Jalan Brawijaya tiga, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis (3/8/2023). <br /> <br />Sejumlah simpatisan pun berjaga di kediaman putra bungsu Presiden ke-1 Indonesia Sukarno itu. <br /> <br />Penolakan yang dilakukan oleh Guruh lantaran dirinya berada di pihak yang benar dan terzalimi. <br /> <br />"Kami tidak bisa menerima itu karena saya merasa dalam kasus ini, saya adalah di pihak yang benar," ujar Guruh. <br /> <br />Bahkan, ia menuding ada keterlibatan mafia hukum dan mafia tanah di balik rencana eksekusi kediamannya. <br /> <br />Baca Juga Ngaku Terzalimi karena Rumahnya Bakal Dieksekusi, Guruh Soekarnoputra Terpanggil Berantas Mafia di https://www.kompas.tv/nasional/431450/ngaku-terzalimi-karena-rumahnya-bakal-dieksekusi-guruh-soekarnoputra-terpanggil-berantas-mafia <br /> <br />#guruhsoekarnoputra #guruh #eksekusirumah <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/431621/guruh-tuding-mafia-tanah-dan-hukum-terlibat-di-balik-rencana-eksekusi-rumahnya
