JAKARTA, KOMPAS.TV - Tegas menolak kompensasi dari perusahaan, sebesar Rp 2 miliar; orangtua Sultan Al Fatih, mahasiswa yang menjadi korban jeratan kabel fiber optik, mengaku hanya ingin fokus pada pengobatan putra mereka yang berharap bisa segera kembali melanjutkan kuliah. <br /> <br />Orangtua Sultan pun bersyukur, Kapolri merespon cepat keluhan mereka. <br /> <br />Karena sebelumnya, Fatih menyebut sultan telah menulis surat pada Presiden Jokowi, terkait kondisinya pasca insiden. <br /> <br />Usai insiden yang menyebabkan korban terjerat kabel fiber optik, Sultan mengalami trauma pada pernapasan. <br /> <br />Baca Juga Terluka di Leher, Remaja Korban Terjerat Kabel di Jakarta Selatan Tak Bisa & Makan secara Normal! di https://www.kompas.tv/video/431360/terluka-di-leher-remaja-korban-terjerat-kabel-di-jakarta-selatan-tak-bisa-makan-secara-normal <br /> <br />Korban bahkan kini mengalami kesulitan hingga tak bisa berbicara. <br /> <br />Namun kini, orangtua Sultan mulai bisa bernafas lega karena putra mereka dijadwalkan jalani program pemulihan di RS Polri. <br /> <br />Terutama pemulihan gizi untuk mengembalikan berat badannya yang menurun drastis. <br /> <br />Sultan juga akan ditempatkan di ruangan khusus agar bisa dipantau dokter secara intens, dengan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh RS Polri. <br /> <br />#terjeratkabel #korbanjeratkabel #rspolri <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/431703/keluarga-korban-terjerat-kabel-fiber-optik-tegas-menolak-kompensasi-rp-2-m-dari-perusahaan
