JAKARTA, KOMPAS.TV - Tujuh bulan pasca terjerat kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Antasari, Sultan harus menjalani hari-harinya dengan cedera parah di bagian leher yang membuat ia tak bisa berbicara. <br /> <br />Sultan harus menggunakan selang untuk makan dan minum, akibat tulang tenggorokannya patah, dan kini menjalani perawatan di RS Polri. <br /> <br />Meski demikian, Sultan dan kedua orangtuanya tak ingin keributan berlanjut. <br /> <br />Sebagai ayah, Fatih hanya ingin putranya cepat pulih dan bisa kembali berkuliah. <br /> <br />Ia pun tak mempermasalahkan klaim dari pemilik kabel, yang menyebut bahwa kecelakaan yang menimpa anaknya bukan kelalaian mereka. <br /> <br />Kecelakaan yang dialami Sultan Rifat Alfatih terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Januari lalu. <br /> <br />Pihak PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel menilai tidak ada kelalaian karena rutininas perawatan dilakukan dengan baik. <br /> <br />Dari investigasi, pihak perusahaan menjelaskan kabel di lokasi kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari diduga tertarik oleh kendaraan bermuatan tinggi, hingga terkena mobil dan Sultan. <br /> <br />Meski pemilik kabel klaim tak ada kelalaian, yang jelas dari pantauan tim KompasTV kondisi saat ini di daerah Antasari, masih ada kabel yang semrawut di samping kiri-kanan jalan hingga menjuntai ke bawah, kondisi yang jauh dari layak, dan membahayakan pengguna jalan. <br /> <br />Baca Juga Irjen Napoleon Bonaparte Bebas Bersyarat sejak April 2023, Ini Perjalanan Dua Kasus yang Menjeratnya di https://www.kompas.tv/nasional/432023/irjen-napoleon-bonaparte-bebas-bersyarat-sejak-april-2023-ini-perjalanan-dua-kasus-yang-menjeratnya <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/432028/bali-tower-klaim-tak-ada-kelalaian-dari-remaja-terjerat-kabel-keluarga-korban-cek-rekaman-cctv
