SIKKA, KOMPAS.TV - Menuntut ilmu jadi impian anak-anak asal Desa Bura Bekor, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). <br /> <br />Namun, untuk berangkat sekolah setiap hari bukan hal yang mudah bagi mereka. <br /> <br />Kaki-kaki kecil para siswa mesti bertarung mengalahkan terjalnya gunung, dan curamnya lembah. <br /> <br />Tak jarang mereka jatuh tergelincir karena tak kuat menanjak. <br /> <br />Kondisi ini terjadi sejak Gedung SD Bura Blupur, di Desa Bura Bekor, ambruk diterjang angin pada tahun 2021. <br /> <br />Siswa kelas 4 terpaksa menumpang di SD Klotong yang jaraknya mencapai 6 kilometer. <br /> <br />Baca Juga Demo hingga Bakar Ban, Guru & Murid Unjuk Rasa Menolak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Ternate! di https://www.kompas.tv/video/413553/demo-hingga-bakar-ban-guru-murid-unjuk-rasa-menolak-kepala-sekolah-smk-negeri-1-kota-ternate <br /> <br />Kepala sekolah SD Klotong menyebut, para siswa tetap semangat sekolah. <br /> <br />Ini terbukti dari prestasi akademis mereka. <br /> <br />Lain lagi dengan siswa Kelas 1 hingga Kelas 3, mereka harus menumpang di rumah warga; tak ada ruang kelas apalagi buku yang memadai. <br /> <br />Sementara itu, Pemkab Sikka, NTT, berjanji akan kembali membangun kembali SD Bora Blupur. <br /> <br />Orangtua para siswa sempat melakukan swadaya membangun kelas baru; namun, usaha terhenti karena keterbatasan biaya. <br /> <br />#sekolahroboh #aksespendidikan #sikka <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/432167/ambruk-2-tahun-lalu-sd-bora-blupur-di-sikka-ntt-tak-kunjung-dibangun-kembali