DEPOK, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia, Muhammad Naufal Zidan tewas dibunuh oleh Altafasalya Ardnika Basya, senior korban di kampus yang sudah dianggap kakaknya sendiri. <br /> <br />Polisi menyebut tersangka diduga membunuh karena ingin menguasai harta milik korban. <br /> <br />Kepada polisi tersangka mengaku terbelit utang Rp80 juta karena rugi bermain kripto. <br /> <br />Saat dihadirkan dalam konferensi pers, tersangka meminta maaf pada keluarga korban dan siap menerima hukuman atas perbuatannya. <br /> <br />Tersangka mengaku berniat membunuh saat korban baru saja pulang dari kampung. <br /> <br />Pihak keluarga heran tersangka tega membunuh korban. <br /> <br />Paman korban, Fais Rafsanjani menyebut selama ini hubungan korban dengan tersangka sangat dekat. <br /> <br />Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala mengatakan motif pembunuhan tak hanya karena tersangka butuh uang akibat terlilit utang. <br /> <br />Adrianus menduga, ada motif lain seperti iri dan merasa superior untuk menguasai korban yang merupakan juniornya. <br /> <br />Polisi hingga kini masih terus melakukan penyidikan lanjutan termasuk mendalami psikologi tersangka. <br /> <br />Polisi menjerat tersangka dengan pasal pembunuhan berencana, karena diduga sudah ada unsur perencanaan untuk membunuh korban. <br /> <br />Baca Juga Menguak Fakta Pembunuhan Mahasiswa UI, Begini Kondisi di Indekos Korban! di https://www.kompas.tv/video/432369/menguak-fakta-pembunuhan-mahasiswa-ui-begini-kondisi-di-indekos-korban <br /> <br />#pembunuhan #mahasiswaui #muhammadnaufalzidan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/432387/cerita-paman-mahasiswa-ui-sempat-ngobrol-dengan-tersangka-pembunuh-keponakannya