KONAWE, KOMPAS.TV - Pembongkaran makam seorang remaja dilakukan di makam keluarga di Desa Honggoa, Kecamatan Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara. <br /> <br />Pembongkaran dilakukan untuk keperluan otopsi atas permintaan keluarga korban. <br /> <br />Keluarga didampingi Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokasi Muda Indonesia, HAMI, Sulawesi Tenggara, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang dinilai tidak wajar. <br /> <br />Keluarga melihat ada sejumlah luka dan menduga korban dibunuh. <br /> <br />Baca Juga Terkulai Lemas, Inilah Detik-Detik Orangtua Korban Pembunuhan Mahasiswa UI saat Proses Pemakaman di https://www.kompas.tv/video/432151/terkulai-lemas-inilah-detik-detik-orangtua-korban-pembunuhan-mahasiswa-ui-saat-proses-pemakaman <br /> <br />Selain itu, tidak ada saksi mata saat kejadian tabrak lari yang disebutkan sebelumnya. <br /> <br />Sehingga otopsi dilakukan untuk memperkuat laporan keluarga. <br /> <br />Dokter forensik mengambil beberapa sampel pada bagian tubuh jenazah. <br /> <br />Hasil otopsi baru bisa didapat setelah satu bulan ke depan. <br /> <br />Sambil menunggu hasil pemeriksaan tim forensik rumah sakit, Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi. <br /> <br />Sebelumnya, diberitakan seorang remaja berusia 18 tahun meninggal dan jadi korban tabrak lari di Pondidaha, lebih dari satu tahun lalu. <br /> <br />Laporan telah diajukan, namun belum ada perkembangan berarti, hingga akhirnya keluarga meminta adanya proses otopsi. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/432923/keluarga-menduga-anaknya-jadi-korban-pembunuhan-makam-remaja-di-konawe-dibongkar-untuk-otopsi
