SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mengatasi permasalahan stunting di Kota Semarang, Wali Kota Semarang meluncurkan berbagai program dan inovasi dengan menggandeng pihak ketiga. <br /> <br />Seperti bekerja sama dengan Tanoto Foundation, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meresmikan Rumah Sigap yang diintegrasikan dengan Rumah Pelita untuk menangani permasalahan stunting di Kota Semarang. <br /> <br />Rumah Sigap ini berada di Bandarharjo, Semarang Utara. <br /> <br />Rumah Pelita atau Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Baduta, serta Rumah Sigap atau Siapkan Generasi Anak Berprestasi ini memiliki masing-masing peran. <br /> <br />Baca Juga Wali Kota Semarang Mbak Ita Bersih-bersih Banjir Kanal Barat Bersama Warga di https://www.kompas.tv/video/430801/wali-kota-semarang-mbak-ita-bersih-bersih-banjir-kanal-barat-bersama-warga <br /> <br />Rumah Pelita lebih menitikberatkan pada penanganan anak-anak yang sudah mengalami stunting, sedangkan Rumah Sigap lebih menitikberatkan pada penanganan pra stunting ataupun anak-anak yang memiliki resiko stunting. <br /> <br />Dengan adanya Rumah Pelita dan Rumah Sigap ini, diharapkan bisa menurunkan kasus stunting termasuk juga dalam upaya pencegahan terjadinya kasus stunting baru, serta ibu anemia maupun anak-anak yang beresiko stunting. <br /> <br />Selain itu, Wali Kota Semarang juga akan meluncurkan program baru dalam menurunkan angka stunting di Kota Semarang. <br /> <br />Program baru ini, nantinya akan melibatkan organisasi kepemudaan, seperti GENRE atau Generasi Berencana, Forum Anak, Karang Taruna, Forum OSIS serta organisasi masyarakat lainnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/433197/pemkot-semarang-integrasikan-rumah-sigap-dengan-rumah-pelita-untuk-tekan-angka-stunting
