KOMPAS.TV - Sebanyak 13 personel tni diperiksa di bagian Pomdam I Bukit Barisan Medan. <br /> <br />Sementara, Mayor Dedi Hasibuan yang disebut memimpin rombongan juga telah diperiksa oleh Puspom Mabes TNI di Jakarta. <br /> <br />Sementara itu, Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) menilaI <br /> <br />penggerudukan sejumlah anggota TNI ke Mapolrestabes Medan sebagai bentuk perintangan penyidikan dan pelanggaran undang-undang TNI. <br /> <br />Pemanggilan 13 personel TNI tersebut, dibenarkan oleh Kapendam Kodam Satu Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian. <br /> <br />Setali tiga uang, Menko Polhukam Mahfud MD juga telah menerima laporan kronologi penggerudukan yang dilakukan Mayor Dedi Hasibuan dan anggotanya. <br /> <br />Menurut Mahfud, kasus ini sudah diklarifikasi oleh pihak TNI ataupun Polri. <br /> <br />Sementara itu, Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) menilai penggerudukan sejumlah anggota TNI ke Mapolrestabes Medan sebagai bentuk perintangan penyidikan dan pelanggaran undang-undang TNI. <br /> <br />PBHI meminta Panglima TNI, tidak hanya memeriksa prajurit yang terlibat secara etik, tetapi juga secara pidana. <br /> <br /> <br />Baca Juga Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa Puspom TNI di Jakarta Buntut Penggerudukan Polrestabes Medan di https://www.kompas.tv/video/432956/mayor-dedi-hasibuan-diperiksa-puspom-tni-di-jakarta-buntut-penggerudukan-polrestabes-medan <br /> <br /> <br /> <br />#mayordedihasibuan #penggerudukanmapolresolehtni #pbhi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/433214/pbhi-sebut-tni-yang-geruduk-mapolrestabes-medan-sebagai-perintangan-penyidikan-dan-bisa-dipidana
