JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara atau Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin ditetapkan sebagai tersangka kasus tambang ore nikel ilegal di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. <br /> <br />Ridwan langsung ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. <br /> <br />Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana membeberkan peran tersangka yakni memberikan aturan kebijakan yang menyebabkan kerugian negara seluruhnya adalah Rp 5,7 triliun <br /> <br />Kejaksaan Agung sebelumnya telah memintai keterangan Ridwan Djamaluddin, Rabu (9/8/2023) kemarin. <br /> <br />Selain Ridwan, Kejaksaan Agung juga menetapkan satu pejabat ESDM lainnya. <br /> <br />Total sudah ada 10 tersangka dalam kasus tambang ore nikel ilegal di Konawe Utara. <br /> <br />Baca Juga KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri Terkait Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Truk Angkut Basarnas 2014 di https://www.kompas.tv/nasional/433717/kpk-cegah-3-orang-ke-luar-negeri-terkait-perkara-dugaan-korupsi-pengadaan-truk-angkut-basarnas-2014 <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/433743/kejagung-ungkap-peran-eks-dirjen-minerba-ridwan-di-kasus-tambang-nikel-ilegal
