JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah sepekan ini, publik dihebohkan dengan kontroversi ajang Miss Universe Indonesia 2023. <br /> <br />Sejumlah finalis mengaku dilecehkan saat sesi body checking atau pemeriksaan tubuh tanpa busana. <br /> <br />Tak hanya itu, ada sejumlah pria di ruangan dan ada yang memfotonya. <br /> <br />Saat laporan dilayangkan ke Polisi, mantan CEO Miss Universe Indonesia, mengaku tak tahun menahu soal sesi body checking. <br /> <br />Mantan direktur visual, fotografer Rio Motret juga membantah ikut dalam sesi body checking para kontestan. <br /> <br />Selain tidak ada di susunan acara, Rio mengaku tidak berada di lokasi. <br /> <br />Rio bilang, yang memotret peserta saat body checking, menjabat Chief Operating Officer. <br /> <br />Baca Juga Fotografer Rio Motret Bantah Ikut Sesi Body Checking Tanpa Busana Miss Universe Indonesia di https://www.kompas.tv/video/433833/fotografer-rio-motret-bantah-ikut-sesi-body-checking-tanpa-busana-miss-universe-indonesia <br /> <br />Salah satu kekhawatiran para peserta adalah adanya CCTV yang merekam saat pemeriksaan tubuh. <br /> <br />Polisi pun turun memeriksa tempat berlangsungnya body checking. <br /> <br />Dugaan pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia 2023, mendapat atensi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. <br /> <br />Menurut Sandiaga Uno, kasus dugaan pelecehan seksual ini cukup mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional. <br /> <br />Sandi meminta evaluasi dan investigasi dilakukan, agar tidak kejadian serupa kedepannya. <br /> <br />Dalam waktu dekat, kepolisian menjadwalkan pemeriksaan korban dugaan pelecehan. <br /> <br />Untuk menjamin keamanan para korban, kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual sudah mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/433904/dugaan-pelecehan-finalis-miss-universe-indonesia-korban-minta-perlindungan-lpsk