JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini (16/08) Presiden Jokowi juga hadir di Gedung Nusantara untuk menyampaikan Pidato Kenegaraan. <br /> <br />Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menyinggung soal kebebasan berpendapat di sosial media. <br /> <br />Ia juga menegaskan bahwa posisi Presiden itu tidak seenak yang dibayangkan. Ada banyak tanggung jawab yang harus diemban, terutama segala permasalahan rakyat. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Singgung Foto Dirinya yang Disandingkan dengan Capres: Sampai ke Tikungan Desa Ada Juga di https://www.kompas.tv/video/435218/jokowi-singgung-foto-dirinya-yang-disandingkan-dengan-capres-sampai-ke-tikungan-desa-ada-juga <br /> <br />Dengan adanya platform media sosial seperti sekarang, semua bisa langsung disampaikan kepada Presiden. <br /> <br />Jokowi juga menyebut bahwa ia tahu soal ujaran kebencian yang ditujukan kepada dirinya. <br /> <br />"Saya tahu ada yang mengatakan Saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Firaun, tolol. Ya nda apa, sebagai pribadi saya menerima saja" ujarnya. <br /> <br />Jokowi menyayangkan hilangnya budaya santun dan budi pekerti luhur dengan adanya kebebasan dan demokrasi yang digunakan untuk melampiaskan kebencian. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/435232/sayangkan-ujaran-kebencian-di-sosial-media-jokowi-saya-tahu-ada-yang-bilang-saya-ini-bodoh
