MERAUKE, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mopah Merauke menyebut terjadi peningkatan jumlah titik panas di wilayah Papua Selatan selama 4 hari terakhir. <br /> <br />Dalam rentang waktu tersebut, jumlah titik panas meningkat dari 170 titik menjadi 477 titik panas di wilayah Papua Selatan. <br /> <br />Baca Juga Kebakaran Hutan Rakyat di Ponorogo Ancam Permukiman Warga dan Peternakan! Apa Solusi Pemerintah? di https://www.kompas.tv/video/435771/kebakaran-hutan-rakyat-di-ponorogo-ancam-permukiman-warga-dan-peternakan-apa-solusi-pemerintah <br /> <br />Peningkatan ini disebabkan oleh musim kemarau panjang dan dampak El Nino atau pengurangan uap air serta masa hujan di wilayah tersebut. <br /> <br />Sementara, Penjabat Gubernur Papua Selatan menyebut warga melakukan pembakaran lahan biasanya untuk kebutuhan lahan pertanian. <br /> <br />Namun, Penjabat Gubernur Papua Selatan mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan meluas yang dapat merusak keanekaragaman hayati dan jaringan listrik dan telkom akibat terbakar api. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/435855/bmks-sebut-ada-peningkatan-jumlah-titik-panas-di-papua-selatan-dalam-4-hari-terakhir
