JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak Juli hingga pertengahan Agustus 2023, Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng alami kenaikan angka pasien infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. <br /> <br />Rata-rata penderita infeksi saluran pernapasan akut didominasi oleh anak-anak. <br /> <br />Pada bulan Juli 2023, sebanyak 17 pasien yang menjalani rawat inap, 23 pasien di instalasi gawat darurat serta 280 pasien menjalani rawat jalan. <br /> <br />Pada awal hingga pertengahan Agustus 2023 ini terdapat 9 pasien di rawat inap, 12 pasien di instalasi gawat darurat dan 203 pasien menjalani rawat jalan. <br /> <br />Para pasien ISPA dibulan Agustus ini didominasi oleh para anak-anak. <br /> <br />Kenaikan angka pasien ISPA ini belum dapat dipastikan apakah akibat dari polusi udara di DKI Jakarta atau bukan. <br /> <br />Sementara itu, polusi udara yang yang buruk di DKI Jakarta dan sekitarnya membuat warga kembali menggunakan masker, guna mereduksi polusi yang mereka hirup. <br /> <br />Beberapa perusahaan pun sudah menerapkan sistem kerja secara hybrid guna mengurangi polusi yang ada. <br /> <br />Baca Juga Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah soal Polusi Udara: Harus Ada Langkah Konkret! di https://www.kompas.tv/video/436025/pengamat-kebijakan-publik-trubus-rahardiansyah-soal-polusi-udara-harus-ada-langkah-konkret <br /> <br />#polusijakarta #ispa #udarajakarta <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/436147/pasien-ispa-di-rsud-cengkareng-meningkat-gara-gara-polusi-jakarta
