SEMARANG, KOMPAS.TV - Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Provinsi Jawa Tengah, hingga bulan Agustus 2023, lebih dari 9,2 liter air bersih telah disalurkan oleh BPBD ke masing-masing Kabupaten Kota di Jawa Tengah. <br /> <br />Dalam mengatasi krisis air bersih di Jawa Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah memetakan sumber air yang masih tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk membantu warga terdampak. <br /> <br />Hingga saat ini, Kabupaten dan Kota sudah menyalurkan sebanyak 40 persen cadangan bantuan air bersih untuk mengatasi dampak musim kemarau. <br /> <br />Baca Juga Polusi Udara Jabodetabek Memburuk, KLHK: Arah Angin dan Musim Kemarau Juga Pemicunya! di https://www.kompas.tv/video/435092/polusi-udara-jabodetabek-memburuk-klhk-arah-angin-dan-musim-kemarau-juga-pemicunya <br /> <br />Untuk di Jawa Tengah, wilayah yang terdampak krisis air bersih cukup parah yakni di Kabupaten Sragen, Grobokan, dan Blora. <br /> <br />Sebanyak 440 keluarga, di Desa Kalikayen kekurangan air bersih, terdampak musim kemarau. <br /> <br />Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Semarang, mengirim bantuan air bersih sebanyak 10 tangki air setiap pekan. <br /> <br />Hingga kini, bantuan air bersih terus disalurkan bagi warga yang terdampak kekeringan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/437203/krisis-air-bersih-di-jawa-tengah-bpbd-salurkan-bantuan-air-bersih-untuk-warga-terdampak
