JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca kecelakaan pemotor dengan truk Selasa (22/8/2023) kemarin. <br /> <br />Hari ini sejumlah pemotor masih saja nekat melawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. <br /> <br />Warga sekitar menyebut pemotor melawan arah karena akses putar balik yang terlalu jauh. <br /> <br />Namun aksi nekat pemotor lawan arah ini terhenti setelah sejumlah polisi berjaga dilokasi. <br /> <br />Kasat Lantas Polres Jaksel Kompol Bayu Marfiando menyebut hari ini sudah ada 20 kendaraan yang ditilang elektronik akibat lawan arah di lokasi ini. <br /> <br />Praktisi Keamanan Berkendara Savety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana menyebut tindakan tersebut jadi kebiasaan buruk pengendara untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan tanpa memperhatikan keselamatan. <br /> <br />Dalam insiden kecelakaan, 5 pemotor luka luka, 2 diantaranya luka berat. <br /> <br />Sementara pengemudi truk masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan. <br /> <br />Usai kecelakaan masih terlihat pemotor yang nekat melaju lawan arah, sebagian telah ditindak polisi. <br /> <br />Melalui keterangan tertulisnya, Direktur Utama Jasa Raharja menuliskan kecelakaan yang melibatkan 7 pemotor yang melawan arah di Lenteng Agung tak layak dapat santunan. <br /> <br />Hal ini merujuk pada aturan Undang-Undang yang menyebut bagi pengendara yang mengalami kecelakaan dan merupakan penyebab terjadinya tabrakan maka Jasa Raharja tidak menjamin. <br /> <br />Baca Juga Nekat! Aksi Berbahaya Siswa SD Ngonten Joget di Tengah Tol Jakarta-Cikampek di https://www.kompas.tv/video/437376/nekat-aksi-berbahaya-siswa-sd-ngonten-joget-di-tengah-tol-jakarta-cikampek <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/437377/polisi-sudah-tilang-elektronik-20-pengendara-motor-yang-tetap-lawan-arah