BOGOR, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Sentosa Bogor menonaktifkan sementara bidan dan perawat di rumah sakit yang diduga lalai memasang gelang identitas hingga bayi Siti Mauliah tertukar. <br /> <br />Hal ini untuk menindaklanjuti kebenaran tertukarnya bayi Siti Mauliah di rumah sakit selama satu tahun, setelah melalui proses DNA yang dilakukan Polres Bogor. <br /> <br />Pihak rumah sakit pastikan akan kooperatif mengikuti pemeriksaan polisi. <br /> <br />Setelah hasil tes DNA membuktikan 99,9 persen bayi di Bogor tertukar, kedua orang tua bayi sepakat berdamai. <br /> <br />Dibutuhkan waktu 1 bulan untuk proses bonding atau menciptkan ikatan antara bayi dan orang tua kandung, sebab sudah setahun sang anak terbiasa dengan peluk erat orang tua asuh. <br /> <br />Meski keluarga Siti Mauliah bersepakat damai, tapi tidak untuk pihak Rumah Sakit Sentosa. <br /> <br />Keluarga tetap meproses laporan dugaan unsur pidana kasus bayi tertukar yang terjadi di Rumah Sakit Sentosa, Juli 2022 lalu. <br /> <br />Perlu waktu 1 tahun, kedua bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa Bogor, menemukan pelukan ibu kandung. <br /> <br />Sebab selama ini, anak yang diasuh ternyata bukan darah daging sang orang tua. <br /> <br />Baca Juga Keluarga Bayi Tertukar di Bogor Akan Laporkan Pihak RS ke Polisi! di https://www.kompas.tv/video/438195/keluarga-bayi-tertukar-di-bogor-akan-laporkan-pihak-rs-ke-polisi <br /> <br />#bayitertukar #tesdnabayir #rssentosabogor <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/438316/kedua-orangtua-bayi-tertukar-sepakat-damai-dan-laporkan-rs-sentosa-bogor
