JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk persatuan, Anies Baswedan mengkritik iklim kebebasan berpendapat di Indonesia saat menyampaikan kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia. <br /> <br />Menurut Anies, banyaknya warga yang menggunakan istilah Konoha atau Wakanda adalah sebagai bentuk sensor karena takut mengkritik langsung. <br /> <br />Anies menyebut ini merupakan tanda-tanda demokrasi tidak sehat. <br /> <br />Ucapan Anies itu langsung ditanggapi PDI Perjuangan, partai pendukung Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menyebut demokrasi di Indonesia berjalan baik dan tak ada pengekangan berpendapat di media sosial. <br /> <br />Wali Kota Solo yang juga putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga tak sepakat dengan Anies Baswedan soal kebebasan berpendapat di Indonesia. <br /> <br />Menurut Gibran, jika benar apa yang disampaikan Anies, media sosial tidak akan penuh dengan caci maki dan hinaan. <br /> <br />Gibran menyebut, kebebasan berpendapat masih longgar dan bisa disampaikan asal didukung dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan. <br /> <br />Baca Juga Jokowi soal Tunjuk-tunjuk Prabowo dan Ganjar di Pasar: Saya Kan Punya Jempol di https://www.kompas.tv/nasional/439420/jokowi-soal-tunjuk-tunjuk-prabowo-dan-ganjar-di-pasar-saya-kan-punya-jempol <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439429/anies-kritik-demokrasi-indonesia-tidak-sehat-begini-respons-ketua-dpp-pdip
