KOMPAS.TV - Ketua DPP PKB, Daniel Johan menyebut PKB belum tentu mendukung penuh Prabowo Subianto jika posisi cawapres tidak diberikan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. <br /> <br />Ultimatum itu disampaikan karena Gerindra dan PKB sudah memiliki kesepakatan yang ditandatangani di Sentul, Jawa Barat. <br /> <br />Salah satu poin kesepakatan itu menyatakan penentu Cawapres adalah Prabowo dan Muhaimin Iskandar. <br /> <br />Jika kesepakatan itu diubah, maka PKB akan membahas ulang arah dukungannya di internal PKB. <br /> <br />Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut dinamika tiga poros koalisi masih bisa berubah. Ia berharap PKB terus dibutuhkan oleh poros-poros koalisi dalam pemilu mendatang. <br /> <br />Muhaimin mengklaim partai yang bersama PKB akan memenangi pilpres. <br /> <br />Pengamat politik, Adi Prayitno menilai bergabungnya PAN dan Golkar ke dalam Koalisi Prabowo Subianto membuat hak istimewa yang dimiliki Cak Imin dan PKB hilang. <br /> <br />Kata Adi Prayitno, situasi ini memperbesar kemungkinan PKB akan hengkang dan berpindah koalisi. <br /> <br />Baca Juga Dalam Rakernas ke-18 HIPMI, Jokowi Sebut Banyak Anggota HIPMI Jadi Menteri Hingga Presiden di https://www.kompas.tv/video/439476/dalam-rakernas-ke-18-hipmi-jokowi-sebut-banyak-anggota-hipmi-jadi-menteri-hingga-presiden <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439481/kemungkinan-pkb-hengkang-dari-koalisi-jika-cawapres-prabowo-bukan-cak-imin
