<br /> Beragam tanggapan muncul setelah Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan tugas akhir mahasiswa tidak lagi diwajibkan melalui penulisan skripsi. <br /><br /> <br /><br /> Kepala Divisi Pemberitaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Syaifudin menjelaskan, meski pihaknya menyambut positif, mereka khawatir adanya dampak negatif dari kebijakan tersebut. <br /><br /> <br /><br /> Syaifudin menyebut, mahasiswa yang lulus tanpa melalui skripsi, akan cenderung menjadi generasi yang serba mendapatkan kemudahan. <br /><br /> <br /><br /> Dengan adanya diversifikasi metode kelulusan tersebut, alih-alih mempermudah mahasiswa, namun akan menjadi jalan mudah dari kelulusan yang berdampak pada kualitas dan kesehatan mental mahasiswa.<br /><br /> <br /><br /> Reporter: Muhammad Farhan<br /><br /> Produser: Kristo Suryokusumo<br />