JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa menerima pinangan untuk menduetkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dengan Anies Baswedan. <br /> <br />Padahal, sebelumnya PKB dikenal lengket bersama Partai Gerindra, Golkar dan PAN, mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres. <br /> <br />Hingga kemarin, Anies menyebut pertemuannya dengan Cak Imin, hanya silaturahmi biasa dengan tokoh NU. <br /> <br />Merespons manuver politik yang dilakukan PKB dan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar, Bakal Capres Prabowo Subianto, menanggapinya dengan santai. <br /> <br />Hubungan politik mesra antara Anies dan Cak Imin bersemi, namun ada yang merasa terkhianati. <br /> <br />Harapan Partai Demokrat, agar Anies bisa menggandeng Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono di pilpres, perlahan justru memudar. <br /> <br />Tudingan pengkhianatan pun, ditanggapi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. <br /> <br />Paloh menyebut, duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar belum final. <br /> <br />Baca Juga PKB Terima Tawaran Koalisi NasDem, Duetkan Anies dan Cak Imin di Pilpres! di https://www.kompas.tv/video/439746/pkb-terima-tawaran-koalisi-nasdem-duetkan-anies-dan-cak-imin-di-pilpres <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439748/manuver-anies-baswedan-dan-muhaimin-iskandar-peta-politik-berubah
