KOMPAS.TV - Pacu jalur adalah lomba dayung tradisional dari Kuansing atau Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Lomba pacu jalur masih terus berkembang di Riau, alat yang digunakan adalah perahu. <br /> <br />Perahu yang digunakan terbuat dari kayu gelondongan, perahu inilah yang kemudian disebut dengan jalur. <br /> <br />Pacu sendiri berarti lomba dan jalur adalah perahu yang berisi 50-an orang bahkan lebih. <br /> <br />Umumnya jalur memiliki panjang 25-27 meter dengan diameter 1-1,25 meter terbuat dari: <br /> <br /> Kayu Meranti Kayu Kure Kayu KunyuangPacu jalur kerap dimanfaatkan sebagai pesta rakyat, dan warga setempat meyakini pacu jalur adalah puncak dari segala kegiatan dan keringat mereka selama setahun penuh. <br /> <br />Sejarah Singkat Pacu JalurPerahu yang disebut dengan jalur tersebut adalah sarana transportasi warga pada abad ke-17. Jalur digunakan untuk mengangkut 40-60 orang dengan membawa hasil bumi. <br /> <br />Dalam masa penjajahan Belanda, pacu jalur diadakan untuk memeriahkan kenduri rakyat. Juga untuk memperingati hari kelahiran Ratu Belanda Wihelmina pada 31 Agustus. <br /> <br />Pada zaman Belanda pacu jalur dimulai pada 31 Agustus hingga 1 atau 2 September. <br /> <br />Peran orang dalam Pacu Jalur: <br /> <br /> Tukang tari: Bertugas memberi semangat pada anak pacu Anak Pacu: Pendayung jalur Tukang timba: Menimba air yang masuk Tukang Onjai: Pengemudi jalurBaca Juga Guru Seni Budaya di Ambon Ini Membuat Jukulele dari Batok Kelapa dan Kulit Buah Maja! di https://www.kompas.tv/video/439656/guru-seni-budaya-di-ambon-ini-membuat-jukulele-dari-batok-kelapa-dan-kulit-buah-maja <br /> <br />Editor Video: Dawud Majid <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439823/apa-itu-pacu-jalur-yang-viral-di-tiktok-sinau