JAKARTA, KOMPAS.TV - Seperti kata Presiden Jokowi beberapa hari lalu; atraksi politik belum usai. <br /> <br />Dan terbukti kabar mengejutkan muncul dari PKB dan NasDem yang kini berencana membentuk koalisi degan menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. <br /> <br />Wacana duet Anies-AHY pupus, usai rencana Anies berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. <br /> <br />Partai Demokrat kecewa mendalam; merasa ditikung dari belakang. <br /> <br />Bahkan menyebut, Anies dan NasDem sebagai pengkhianat. <br /> <br />Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Bacapres dan Bacawapres belum final. <br /> <br />Sementara ditanyai soal tudingan Demokrat pengkhianatan, Surya Paloh, menghormati penilaian terhadap dirinya. <br /> <br />Demokrat juga membuka soal sepucuk surat pinangan yang ditandatangani Anies untuk AHY maju bersama di Pilpres. <br /> <br />Surat itu dibuat 25 Agustus lalu. <br /> <br />Baca Juga Cirebon hingga Lumajang, Kader Demokrat di Sejumlah Daerah Kompak Turunkan Baliho Anies-AHY! di https://www.kompas.tv/video/439822/cirebon-hingga-lumajang-kader-demokrat-di-sejumlah-daerah-kompak-turunkan-baliho-anies-ahy <br /> <br />#suryapaloh #demokrat #nasdem <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439826/respons-surya-paloh-tentang-demokrat-sebut-anies-baswedan-dan-nasdem-lakukan-pengkhianatan
