KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mengecek rekam jejak calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. <br /> <br />Menag Yaqut bilang jika punya rekam jejak memecah belah umat jangan dipilih. <br /> <br />Menanggapi hal itu, Juru Bicara Anies mengklaim Anies memiliki rekam jejak menyatukan umat beragama, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. <br /> <br />Menag Yaqut menyampaikan pesan jika capres punya rekam jejak memecah belah umat jangan dipilih saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Az Zawiyah di Garut, Jawa Barat. <br /> <br />Juru Bicara Anies Baswedan, setuju dengan seruan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, agar masyarakat tidak memilih capres pemecah belah bangsa. <br /> <br />Juru Bicara Anies mengklaim Anies memiliki rekam jejak menyatukan umat beragama, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. <br /> <br />Baca Juga Ahmad Sahroni Sebut SBY Tak Jujur Soal Deklarasi Hingga Usaha Anies Hubungi AHY di https://www.kompas.tv/video/440551/ahmad-sahroni-sebut-sby-tak-jujur-soal-deklarasi-hingga-usaha-anies-hubungi-ahy <br /> <br />#caprespemecahumat #anies #menag <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/440839/soal-capres-pemecah-belah-jubir-anies-selama-di-jakarta-menggabungkan-umat
