JAKARTA, KOMPAS.TV Setelah sempat tertunda bentroknya agenda bakal Cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar akhirnya memenuhi panggilan KPK. <br /> <br />KPK memastikan kehadiran Cak Imin di KPK penting untuk mengisi kepingan informasi yang hilang. <br /> <br />Cak Imin dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat dirinya menjabat sebagai Menakertrans pada tahun 2012 lalu. <br /> <br />Meski demikian, partai pengusung pasangan Anies-Muhaimin menuding kentalnya aroma politisasi di dalam pengusutan kasus ini. <br /> <br />Walau tudingan politisasi tak bisa dihindari, KPK didesak untuk tegas dalam menjalankan proses hukum dan mengklarifikasi keterlibatan Cak Imin dalam kasus ini. <br /> <br />KPK sudah menetapkan 3 tersangka dalam kasus yang terjadi 11 tahun lalu ini, yakni mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemenaker yang kini menjadi Wakil Ketua DPW PKB Bali, Reyna Usman; Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker, I Nyoman Darmanta dan Direktur PT Adi Inti Mandiri, Karunia. <br /> <br />Meski demikian, KPK masih belum menahan para tersangka karena masih dalam proses pengumpulan dan memperkuat alat bukti. <br /> <br />Usai diperiksa KPK, Muhaimin berharap keterangannya bisa memperjelas kasus dugaan korupsi yang terjadi di eranya. <br /> <br />Baca Juga Cak Imin Diperiksa, Anies Percaya KPK akan Profesional di https://www.kompas.tv/video/441402/cak-imin-diperiksa-anies-percaya-kpk-akan-profesional <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441407/keterangan-cak-imin-penting-untuk-isi-kepingan-informasi-dalam-kasus-korupsi-di-kemnaker
