MAKASSAR, KOMPAS.TV - Satu per satu warga binaan Rutan Kelas I Makassar dengan serius dan teliti memainkan canting berisi tinta panas yang di goreskan ke kain putih. <br /> <br />Warga binaan membatik dengan membentuk aksara lontara yang merupakan huruf bahasa daerah. <br /> <br />Membatik kini menjadi kegiatan baru untuk warga binaan Rutan Kelas I Makassar. <br /> <br />Mereka membatik untuk mengasah keterampilan selama menjalani masa tahanan. <br /> <br />Selain itu membatik juga menjadi salah satu bentuk terapi stres bagi para warga binaan. <br /> <br />Baca Juga Para Pemimpin Negara Hingga Kamala Harris Kenakan Batik di Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN di https://www.kompas.tv/video/441161/para-pemimpin-negara-hingga-kamala-harris-kenakan-batik-di-gala-dinner-ktt-ke-43-asean <br /> <br />Bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, terapi ini diberikan untuk mengurangi kecemasan narapidana selama mereka menjalani masa tahanan. <br /> <br />Bagi warga binaan ini adalah kali pertama mereka memegang canting. <br /> <br />Walau demikian mereka belajar perlahan hingga mahir mengoreskan tinta, dengan beragam motif aksara lontara yang dipadukan dengan pola motif Tana Toraja Sulawesi Selatan di atas selembar kain putih. <br /> <br />Hasil karya warga binaan ini nantinya akan di promosikan oleh pihak rutan. <br /> <br />Kedepan, mereka juga akan dibina untuk bisa lebih lancar membatik. <br /> <br />Kegiatan membatik ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi warga binaan, jika nantinya bebas dari rutan sehingga mereka bisa memulai usaha di tengah masyarakat. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441640/hilangkan-rasa-jenuh-narapidana-di-rutan-kelas-i-makassar-ikut-kegiatan-membatik
