HALMAHERA, KOMPAS.TV - Banjir bandang menerjang kawasan industri pertambangan nikel di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. <br /> <br />Sejumlah kendaraan dan alat berat bahkan hanyut terbawa arus. <br /> <br />Arus banjir yang deras bahkan menghanyutkan sebuah ekskavator. <br /> <br />BPBD Halmahera Tengah mengatakan banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang tak kunjung reda sejak siang. <br /> <br />Banjir membuat aktivitas di PT IWIP harus dihentikan sementara, sambil menunggu banjir bandang surut. <br /> <br />Baca Juga Viral Tumpahan 2, 2 Juta Liter Wine Banjiri Jalanan di Portugal, Ternyata Ini Penyebabnya di https://www.kompas.tv/internasional/442680/viral-tumpahan-2-2-juta-liter-wine-banjiri-jalanan-di-portugal-ternyata-ini-penyebabnya <br /> <br />Banjir juga merendam permukiman warga di kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. <br /> <br />Luapan air akibat hujan yang mengguyur wilayah ini selama lima jam. <br /> <br />Tidak ada laporan korban jiwa, namun aktivitas warga terganggu, karena akses jalan terputus akibat terendam air. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/443253/banjir-bandang-terjang-kawasan-tambang-nikel-di-halmahera-alat-berat-ikut-hanyut
