LAMPUNG, KOMPAS.TV - Nazaruddin, adalah pawang gajah paling senior di Taman Nasional Way Kambas, dan telah jadi pawang sejak tahun 1984, atau selama 39 tahun. <br /> <br />Bermula ketika Nazaruddin melihat penyelamatan beberapa anak gajah, dari dalam sumur. <br /> <br />Nazaruddin mengatakan, selain perburuan liar, salah satu penyebab utama kematian gajah adalah konflik dengan warga. <br /> <br />Gajah masuk permukiman warga, karena semakin sempitnya habitat. <br /> <br />Hingga kemudian di tahun 2010, Nazaruddin mendirikan elephant response unit. <br /> <br />Bekerjasama dengan Taman Nasional Way Kambas, Elephant Response Unit membantu menangani konflik gajah-manusia dengan menggunakan gajah jinak. <br /> <br />Para pawang gajah dari elephant response unit, melakukan berbagai upaya untuk mencegah gajah masuk permukiman. <br /> <br />Hasilnya, konflik gajah dengan manusia turun hingga 70 persen. <br /> <br />Baca Juga Air Waduk Gajah Mungkur Surut, Nelayan di Wonogiri Tangkap Ikan Nila dengan Lebih Mudah di https://www.kompas.tv/video/444003/air-waduk-gajah-mungkur-surut-nelayan-di-wonogiri-tangkap-ikan-nila-dengan-lebih-mudah <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/444093/kisah-nazaruddin-pawang-gajah-di-lampung-yang-selamatkan-populasi-gajah
