KOMPAS.TV - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, mengatakan biaya logistik di Indonesia cukup mahal. <br /> <br />Bahkan menurut dia, pengiriman barang di Indonesia lebih mahal daripada melakukan ekspor ke luar negeri. <br /> <br />Berdasarkan data, Suharso menyatakan bahwa biaya logistik domestik mencapai 14,1 persen dari total produk domestik bruto. <br /> <br />Sementara itu, untuk mengirim barang ke luar negeri biayanya hanya 8,9 persen. <br /> <br />Suharso mengatakan pemerintah berencana menekan agar biaya logistik domestik dapat diturunkan ke level 8 persen terhadap pdb pada 2045 mendatang. <br /> <br />Ongkos logistik ini berpengaruh dalam penentuan harga produk, hingga menekan biaya operasional, agar industri dalam negeri lebih memiliki daya saing. <br /> <br />Hingga kini pemerintah sudah melakukan sejumlah hal, termasuk membangun infrastruktur, membuat sistem logistik nasional, hingga program tol laut sebagai angkutan murah bersubsidi. <br /> <br />#bappenas #biayalogistik #ekspor <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/444427/bappenas-sebut-biaya-logistik-domestik-lebih-mahal-dari-ekspor-begini-solusi-yang-disiapkan