JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan presiden terkait memegang data intelijen arah partai politik menuai polemik. <br /> <br />Pernyataan dikritik oleh kelompok masyarakat sipil dan partai politik, meski mendapat pembelaan dari Menko Polhukam Mahfud MD. <br /> <br />Awalnya Jokowi menceritakan konteks pentingnya kepemimpinan 2024 nanti agar Indonesia bisa jadi negara maju. <br /> <br />Jokowi juga bilang punya informasi lengkap berupa angka data dan survei dari laporan intelijen. <br /> <br />Apakah hal yang wajar atau berbahaya? Simak pembahasannya bersama tenaga ahli utama KSP Joanes Joko, Direktur Esksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Punya Data Intelijen Parpol, Mahfud MD: Wajar, Sesuai Hak Presiden di https://www.kompas.tv/video/444553/jokowi-punya-data-intelijen-parpol-mahfud-md-wajar-sesuai-hak-presiden <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/444565/jokowi-pegang-data-intelejen-arah-dukungan-parpol-hal-wajar-atau-berbahaya