LUMAJANG, KOMPAS.TV - Musim kemarau membuat krisis air bersih yang terjadi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terus meluas. Sebanyak 17 desa yang ada di 7 kecamatan mengalami krisis air bersih. Polisi harus turun tangan menerjunkan mobil water canon untuk menyuplai kebutuhan air bersih. <br /> <br />Sebanyak 5 ribu liter air bersih dibawa mobil taktis water canon milik Polres Lumajang ke Desa Kedawung Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang. Desa ini merupakan salah satu desa yang terdampak krisis air bersih. <br /> <br />Warga mengaku sudah 2 bulan lebih mengalami krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga terpaksa membeli dengan harga 120 ribu rupiah per tangki. Namun warga yang tidak mampu, terpaksa membeli dengan cara mengecer, yakni 10 ribu rupiah per 4 jerigen. <br /> <br />Baca Juga Kekeringan di Jember Meluas ke 8 Kecamatan, Sumur Kering dan Sulit Air Bersih di https://www.kompas.tv/regional/445177/kekeringan-di-jember-meluas-ke-8-kecamatan-sumur-kering-dan-sulit-air-bersih <br /> <br /> Bantuan air bersih untuk meringankan beban warga di tengah naiknya harga beras. Selain di Kecamatan Padang, krisis air bersih juga terjadi di Kecamatan Tempeh, Gucialit, Kedungjajang, Klakah, Randuagung dan Ranuyoso. <br /> <br /> <br /> <br />#kekeringan #krisisairbersih #kemarau <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/445184/kekeringan-di-lumajang-meluas-warga-di-17-desa-kesulitan-air-bersih
