SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo yang juga Kader PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf, usai Bawaslu menyebut video Kepala Daerah yang mengajak pilih Bakal Capres merupakan perbuatan melanggar Undang-Undang Pemilu. <br /> <br />Gibran mengaku siap mengikuti arahan Bawaslu dan menghadapi konsekuensi dari tindakannya. <br /> <br />Ya, Gibran dan sejumlah kepala daerah Kader PDI Perjuangan, termasuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution; sempat muncul dalam video yang diunggah akun media sosial resmi PDI Perjuangan pada akhir Agustus lalu. <br /> <br />Dalam video tersebut, Gibran mengajak warga untuk memilih PDI Perjuangan dan Capres Ganjar Pranowo saat Pemilu 2024 nanti. <br /> <br />Baca Juga Golkar soal Cawapres Muda: Jangankan Gibran, RK Saja Tak Diperjuangkan! Partai Utamakan Airlangga di https://www.kompas.tv/video/443154/golkar-soal-cawapres-muda-jangankan-gibran-rk-saja-tak-diperjuangkan-partai-utamakan-airlangga <br /> <br />#gibranrakabuming #uupemilu #mintamaaf <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445253/wali-kota-solo-gibran-rakabuming-raka-buat-video-ajakan-pilih-ganjar-pranowo-langgar-uu-pemilu
