GRESIK, KOMPAS.TV - Siswi SD di Gresik yang menjadi korban perundungan hingga alami kebutaan, SA bersama keluarganya mendatangi Rumah Sakit Ibnu Sina, Gresik, Jawa Timur dan RS PHC Surabaya untuk pemeriksaan kesehatan. <br /> <br />Didampingi unit PPA dan keluarganya, SA jalani sejumlah pemeriksaan seperti visus dan CT Scan sebelum dilakukan MRI di Rumah Sakit PHC Surabaya. <br /> <br />MRI yang dilakukan berdasarkan rekam medis yang dikirim RSUD Ibnu Sina Gresik yakni pemeriksaan bagian kepala, mata, serta ada beberapa organ lain. <br /> <br />Hasil pemeriksaan MRI nantinya akan diserahkan ke RSUD Ibnu Sina sebagai rumah sakit utama yang menangani korban. <br /> <br />Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memastikan Pemkab Gresik akan terus mendampingi keluarga korban selama proses pemulihan kesehatan. <br /> <br />Bupati juga akan membantu mencarikan sekolah yang menyenangkan agar korban bisa melanjutkan pendidikan. <br /> <br />Selain pemulihan fisik, ayah korban SA, siswi SD di Gresik, Jawa Timur yang mengalami kebutaan juga mendatangi kantor lembaga bantuan hukum. <br /> <br />Keluarga meminta pendampingan dan perawatan medis karena anaknya kini mengalami trauma akibat penganiayaan. <br /> <br />Lembaga bantuan hukum mendesak agar pihak sekolah kooperatif untuk mengungkap identitas pelaku. <br /> <br />Baca Juga Tuntut Keadilan, Orang Tua Siswi SD yang Buta Akibat Bully di Gresik Minta Pendampingan LBH! di https://www.kompas.tv/video/445063/tuntut-keadilan-orang-tua-siswi-sd-yang-buta-akibat-bully-di-gresik-minta-pendampingan-lbh <br /> <br />#siswibuta #penganiayaan #gresik <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445302/begini-kata-dokter-rs-phc-surabaya-usai-periksa-siswi-sd-yang-buta-akibat-dianiaya-kakak-kelas
