GORONTALO, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Desmont Harjendro menjelaskan kronologi kericuhan unjuk rasa perusahaan tambang di Gorontalo. <br /> <br />Fasilitas perusahaan dirusak massa, bahkan mobil perusahaan juga terkena dampak aksi unjuk rasa. <br /> <br />Kemarahan warga tak bisa dibendung, akibatnya sejumlah aset perusahaan dirusak; mulai dari gedung hingga kendaraan operasional yang terparkir di kawasan. <br /> <br />Aksi massa diduga dipicu akibat kesal janji perusahaan untuk pembayaran ganti rugi lahan belum terealisasi. <br /> <br />Unjuk rasa dilakukan sejak Kamis (21/9) pagi dan hingga kini warga masih menduduki lokasi perusahaan tambang. <br /> <br />Personel kepolisian gabungan melakukan pengamanan di lokasi. <br /> <br />Baca Juga Respons Kapolri soal 43 Warga Pulau Rempang yang Diamankan Usai Kericuhan di Kantor BP Batam di https://www.kompas.tv/video/443543/respons-kapolri-soal-43-warga-pulau-rempang-yang-diamankan-usai-kericuhan-di-kantor-bp-batam <br /> <br />Unjuk rasa yang berlangusung di Kantor Bupati Pohuwato dan Kantor DPRD Pohuwato pun berlangsung ricuh. <br /> <br />Kantor Bupati dan Gedung DPRD dirusak dan dibakar massa. <br /> <br />Personel gabungan dari Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato pun dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa. <br /> <br />#poldagorontalo #perusahaantambang #kericuhan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445479/polda-gorontalo-jelaskan-kronologi-kericuhan-demo-perusahaan-tambang-yang-hancurkan-kantor-dprd