PADANG, KOMPAS.TV - Kasus bocah yang tewas tertimpa tembok saat berwudu di Padang, Sumatera Barat, berakhir damai. <br /> <br />Keluarga korban mengatakan ikhlas berdamai dengan pelajar SMP yang menjadi pengendara sepeda motor penyebab robohya tembok parkiran masjid. <br /> <br />Keluarga korban melihat peristiwa ini adalah musibah sehingga tidak melanjutkan laporan ke polisi. <br /> <br />Sebelumnya, polisi telah menetapkan pelajar SMP berinisial MH berusia 13 tahun sebagai tersangka. <br /> <br />Meski pihak keluarga korban dan pelaku telah bersepakat damai, hingga Kamis (21/9) siang, Polresta Padang masih terus melanjutkan proses hukum kasus anak tewas tertimpa beton pembatas masjid yang ditabrak motor pelajar SMP. <br /> <br />Tiga saksi telah diperiksa, dan sejumlah saksi lain tetap dimintai keterangan. <br /> <br />Pelaku merupakan anak yang baru berusia 13 tahun; namun untuk menerapkan Restorative Justice atau penyelesaian di luar pengadilan, polisi tetap menunggu secara resmi pernyataan perdamaian dari pihak korban dan pelaku. <br /> <br />Baca Juga Kesaksian Tetangga soal Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan di Dalam Rumah: 2 Bulan Tak Terlihat di https://www.kompas.tv/video/441655/kesaksian-tetangga-soal-jenazah-ibu-dan-anak-ditemukan-di-dalam-rumah-2-bulan-tak-terlihat <br /> <br />#wudu #tertimpatembok #padang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445511/pilih-berakhir-damai-ini-tangis-ibu-korban-tertimpa-tembok-saat-wudu-kami-ikhlas
