POHUWATO, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT GSM dan PT PETS Boyke Abidin kecewa dengan pengrusakan fasilitas perusahaan tambang yang dilakukan oleh penambang pada Kamis kemarin. <br /> <br />Boyke membantah aksi demo yang berujung pengrusakan fasilitas perusahaan dan Fasilitas Negara di Kabupaten Pohuwato karena kecewa dengan tali asih yang tidak sesuai. <br /> <br />Menurut Boyke saat itu pihak perusahaan sudah bertemu dengan penambang dan akan melakukan pembayaran tali asih sebagai modal usaha kepada penambang yang akan beralih profesi. <br /> <br />Baca Juga Polisi Aniaya Warga saat Ricuh Eksekusi Lahan Kebun Sawit di Lampung Tengah di https://www.kompas.tv/video/445979/polisi-aniaya-warga-saat-ricuh-eksekusi-lahan-kebun-sawit-di-lampung-tengah <br /> <br />Kelompok massa aksi yang melakukan pengrusakan fasilitas tambang bukan massa aksi yang siap menerima tali asih dari perusahaan. <br /> <br />Sebelumnya ribuan penambang merusak dan membakar fasilitas perusahaan tambang, tak sampai disitu massa aksi itu juga membakar kantor Bupati, merusak kantor DPRD dan rumah Dinas Bupati Pohuwato. <br /> <br />Pengrusakan fasilitas perusahaan dan Fasilitas Negara negara buntut dari kekecewaan penambang soal pembayaran lahan tambang yang tidak sesuai. <br /> <br /> <br /> <br />#demoricuh <br /> <br />#gantirugilahan <br /> <br />#perusahaan tambang <br /> <br />#pohuwato <br /> <br />#gorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/445988/perusahaan-tambang-bantah-kericuhan-dipicu-soal-ganti-rugi-lahan
