PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Seorang guru di Pamekasan Jawa Timur, dimutasi dari tempatnya mengajar setelah memprotes kebijakan sekolah yang mewajibkan toilet berbayar bagi siswa. <br /> <br />Muhammad Arif, guru yang sebelumnya mengajar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pamekasan, menolak kebijakan sekolah yang menarik uang Rp500 untuk siswa yang akan menggunakan toilet sekolah. <br /> <br />Arif kemudian memprotes kepala sekolah terkait kebijakan tersebut karena dinilai memberatkan para siswa. <br /> <br />Usai protes, Arif diberhentikan dari anggota pengendalian mutu sekolah dan dimutasi secara sepihak. <br /> <br />Padahal sebelumnya, Arif telah mengajar di sekolah MAN 1 Pamekasan selama 17 tahun dan sempat menjabat sebagai waka kesiswaan. <br /> <br />Sementara kepala sekolah MAN 1, membenarkan pihaknya sempat membuat kebijakan toilet berbayar bagi siswa pada 2018. <br /> <br />Namun kebijakan itu hanya berlaku selama tiga pekan, khusus untuk toilet siswa laki-laki. <br /> <br />Kepala sekolah mengaku, kebijakan toilet berbayar diterapkan untuk membentuk karakter siswa agar lebih baik dan bertanggung jawab. <br /> <br />Baca Juga Wali Kota Medan Bobby Nasution Buka Suara soal Video Guru Nangis Diintimidasi Kepsek di https://www.kompas.tv/video/445279/wali-kota-medan-bobby-nasution-buka-suara-soal-video-guru-nangis-diintimidasi-kepsek <br /> <br />#gurudimutasi #toiltsekolahbayar #pamekasan <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445994/cerita-guru-man-1-pamekasan-dimutasi-secara-sepihak-usai-protes-toilet-berbayar-bagi-siswa
