BLORA, KOMPAS.TV - Seperti inilah antrean yang setiap hari terjadi di Sendang Duwur, Desa Jurangjero, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Warga setiap harinya harus mengantre mengambil air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan mereka rela berangkat pagi agar tidak kehabisan air bersih. <br /> <br />Lokasi sendang yang jauh dari permukiman membuat warga harus menggunakan sepeda motor untuk mengangkut air dengan jerike. Air di Sendang Duwur saat ini menjadi satu-satunya sumber yang dapat dimanfaatkan warga. Namun, banyaknya warga yang mengambil membuat air di dalam sendang terus menyusut. <br /> <br />Seorang warga Desa Jurangrejo, Himawati mengaku, sudah lima bulan terakhir Desa Jurangrejo mengalami kekeringan. <br /> <br />"Sudah lima bulanan, kadang 5 kali, kadang 6. Per hari ada 15 jeriken, sekali jalan 3 jeriken," ujar Himawati. <br /> <br />Selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, warga biasanya mengambil air untuk kebutuhan ternak dan tanaman mereka. Biasanya, dalam sehari warga bolak-balik mengambil air sebanyak lima kali. <br /> <br />#krisisairbersih #kekeringan #blora <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446389/air-sedang-di-blora-menyusut-warga-tetap-rela-antre
