WONOGIRI, KOMPAS.TV - Inilah wujud nisan-nisan dari kompleks permakaman warga yang muncul kembali saat kondisi debit air Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri mengalami surut karena musim kemarau yang panjang. <br /> <br />Kompleks permakaman kuno yang didominasi nisan berwarna putih dan berbahan dari batuan kapur ini terletak di Lingkungan Jaban, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. <br /> <br />Kondisi deretan makam tampak berserakan karena ada yang mengalami kerusakan akibat terkikis air. <br /> <br />Salah satu warga sekitar, Pariyo menjelaskan saat musim kemarau seperti ini kompleks permakaman tersebut muncul kembali. <br /> <br />Pariyo mengungkapkan kawasan ini dulunya adalah sebuah desa bernama Guming Kidul. Pemakaman, sawah dan ladang milik warga ini direlokasi pada tahun 1980 karena terdampak pembangunan waduk Gajah Mungkur. <br /> <br />Video Editor: Joshua Victor <br /> <br />Baca Juga Rilis Hari Ini! Ini Cerita di Balik Film Pocong Gundul, Ada Mantra Asli Berbahasa Jawa Kuno di https://www.kompas.tv/entertainment/445294/rilis-hari-ini-ini-cerita-di-balik-film-pocong-gundul-ada-mantra-asli-berbahasa-jawa-kuno <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/446362/fenomena-kemunculan-makam-kuno-di-wonogiri-jateng-ini-sebabnya
