SRAGEN, KOMPAS.TV - Sebanyak 292 keluarga penerima manfaat yang mendapat bantuan beras dipungut sumbangan Rp 5.000 melalui kupon dana Palang Merah Indonesia. Padahal dalam kupon tersebut tertera sumbangan sebesar Rp 3.000. <br /> <br />Seorang warga Desa Pilangsari, Prihatin mengatakan, semua warga desa menerima bantuan beras dengan membayar Rp 5.000 per orang untuk PMI. <br /> <br />"Rp 5.000 satu orang, untuk membayar PMI. Iya, semua warga," ungkap Prihatin. <br /> <br />Camat Ngrampal, Edi Widodo mengatakan, tidak ada arahan dan perintah untuk menarik pungutan lain dalam penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah dan pihaknya juga merasa bersalah atas terjadinya hal tersebut. <br /> <br />"Memang merasa bersalah dan juga pijakan yang diambil dari petugas teknis di lapangan mungkin sekalian. Tapi itu kan tidak baik, karena programnya aja beda," pungkas Edi. <br /> <br />Alasan pihak desa memungut uang tersebut ialah dikarenakan target dari dana kemanusiaan PMI yang belum terpenuhi. <br /> <br />Camat Ngrampal akan mengevaluasi kejadian tersebut agar tidak terulang kembali. <br /> <br />#pmi #camatngrampal #sragen <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446721/dugaan-pungli-di-sragen-saat-warga-ambil-bantuan-beras
