JAKARTA, KOMPAS.TV Baru 2 hari bergabung dengan PSI, Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko Widodo langsung resmi jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). <br /> <br />Saat berpidato di Kopdarnas PSI, Kaesang mengakui ia menjadi Ketua Umum PSI karena ia putra Presiden Jokowi. <br /> <br />Dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Bivitri Susanti menilai PSI sudah gagal dalam hal kaderisasi. <br /> <br />Bivitri Susanti menyayangkan pengangkatan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI. <br /> <br />PSI selalu mengklaim sebagai partai modern namun menurutnya perilaku partai PSI tak menggambarkan hal tersebut, malah mengikuti partai jadul di mana hanya mengkultuskan individu. <br /> <br />Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, pemilihan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI adalah dalam rangka untuk mendongkrak elektoral partai. <br /> <br />Sementara itu Pengamat Politik Charta Politika, Yunarto Wijaya menyebut penunjukkan Kaesang sebagai Ketua Umum tak sesuai dengan citra PSI yang revolusioner dan sebagai politik balas budi kepada keluarga Jokowi. <br /> <br />PSI disebut mengulang kebiasaan partai politik lama, yakni melibatkan sosok tertentu yang punya kekuasaan dalam menentukan kebijakan. <br /> <br />Penunjukkan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang serba kilat sebagai Ketua Umum membuat kaderisasi di tubuh PSI dipertanyakan. <br /> <br />Karena sejatinya partai politik punya fungsi merekrut dan mekanisme kader yang baik untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas. <br /> <br />Baca Juga Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Puan Maharani: Selamat, Semoga Amanah di https://www.kompas.tv/nasional/446869/kaesang-jadi-ketua-umum-psi-puan-maharani-selamat-semoga-amanah <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/446881/direktur-eksekutif-poltracking-indonesia-kaesang-jadi-ketum-untuk-dongkrak-elektoral-partai
